Kapolsek Prapat Janji Sosialisasi ke Seluruh Kades Beri Pemahaman Tentang New Normal Life ke Masyarakat

Tribratanews.sumut.polri.go.id – Kabupaten Asahan merupakan Kabupaten yang belum menerapkan New Normal, dari itu Kapolsek Prapat Janji Polres Asahan bersama Camat Setia Janji melakukan sosialisasi New Normal Life kepada Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Setia Janji di Balai Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Rabu (10/6/2020).
Ka Puskesmas Setia Janji, seluruh Kepala Desa / Perwakilan Desa se-Kecamatan Setia Janji, Ketua MUI Kecamatan Setia Janji, KUA kecamatan Setia Janji, Ketua IMTAQ, Ketua Perwiritan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bhabinsa Koramil 13 Buntu Pane, Bhabinkamtibmas Polsek Prapat Janji dan Ba Intel Polsek Prapat Janji menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut.
Camat Setia Janji, Muliadong, SH mengungkapkan terimakasih kepada seluruh Kepala Desa, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang telah hadir di Kantor Balai Desa Sei Silau Barat. “Maksud dan tujuan kami mengundang seluruh Bapak /Ibu agar dapat mengerti dan memahami apa itu New Normal Life,” jelasnya. Kemudian dalam arahan dan bimbingannya, Kapolsek Prapat Janji Iptu. JT. Siregar, SH menjelaskan diadakannya sosialisasi ini agar seluruh masyarakat dapat memahami bahwa wilayah Kabupaten Asahan belum diberlakukannya New Normal Life.
“Diharapkan kepada Kepala Desa dan seluruh Pemuka Agama yang hadir pada siang hari ini dapat menyampaikan kepada masyarakat apa itu New Normal Life dan mengapa Kabupaten Asahan belum diberlakukan hal tersebut,” tegasnya. Selama Kabupaten Asahan belum diberlakukan New Normal Life, Kapolsek Prapat Janji secara tegas melarang untuk membuat kegiatan yang sifatnya mengundang keramaian.
“Dalam pelaksanaan giat sehari-hari diharapkan dapat memperhatikan protokol kesehatan dan jauhi yang namanya keramaian. New Normal Life artinya segala bentuk kegiatan berjalan seperti biasa namun ada batasannya,” terang Kapolsek. Senada dengan Ka Puskesmas Setia Janji, dr. Purwanto Siddik. Ia menjelaskan bahwa pentingnya kesadaran diri sendiri dalam melakukan physical distanching. “Covid19 ini berbeda dengan bakteri, dari itu kami himbau bapak ibu agar tetap waspada dan jangan panik. Karena dengan kepanikan penyakit akan lebih mudah datang,” himbaunya. (DYK)