Top News

Dengan Upaya Paksa Polres Sergai Olah TKP Dugaan Bunuh Diri

Tribratanews.sumut.polri.go.id –  Kepolisian Resor Serdang Bedagai (Polres Sergai) Polda Sumut, Olah TKP dugaan bunuh diri berinisial W (36), warga Dusun V Desa Jati Mulyo Kec.Pegajahan Kab.Serdang Bedagai.

Rabu (8/11/2023).

Tim Inafis Polres Sergai melakukan Olah TKP meninggalnya seorang laki-laki WG ( 36 ) thn diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam rumah di Dusun V Desa Jati Mulyo Kec.Pegajahan Kab.Serdang Bedagai.

“Dengan upaya paksa, Tim Inafis Polres Sergai olah TKP dugaan bunuh diri karena rumah keadaan terkunci dari dalam” ungkapnya.

Informasi diperoleh dari Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Brimen saat ditemui di Polres Sergai Seirampah menyebutkan, sekira pukul 09.50 WIB, petugas piket Polsek Perbaungan mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Jatimulyo, Aiptu Marwan bahwa di desa tersebut ada ditemukan warga yang telah neninggal dunia dengan cara gantung diri.

Mendapat informasi tersebut, Piket Polsek Perbaungan segera menghubungi Unit Inafis  Satreskrim Polres Sergai, untuk segera datang ke lokasi kejadian.

“Saat tim Inafis tiba di TKP (tempat kejadian perkara), benar ada warga masyarakat berjenis kelamin laki-laki telah meninggal dunia. Namun saat tim Inafis tiba, korban telah diturunkan oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di TKP, lanjutnya, korban pertama kali dilihat oleh saksi Riska Damayanti (25), warga sekitar. Sekira pukul 09.30 WIB, saksi Riska hendak masuk ke dalam rumah korban, akan tetapi pintu rumah korban terkunci. Saksi Riska lalu mengintip melalui jendela rumah korban, ternyata korban sudah tergantung di ruang tamu rumah tersebut.

Melihat itu, saksi Riska kemudian memanggil saksi Samiran (66) dan warga sekitar lainnya. Oleh pihak keluarga, korban selanjutnya diturunkan.

Hasil olah TKP, mendapati tali yang digunakan bunuh diri adalah Tali Nilon panjang 4 m. Sedangkan hasil pemeriksaan pada tubuh Korban tidak ada ditemukan tanda-tandakekerasan.

“Saat Tim Inafis melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada leher korban masih terikat tali nilon, lidah korban tergigit, mengeluarkan darah dari hidung, dan mengeluarkan sperma dari kemaluannya. Pihak keluarga korban keberatan dilakukan outopsi” jelasnya. { AR.S }

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button