Tak Berkategori

Pemanfaatan Media Digital untuk Literasi Lalu Lintas Pemudik Lebaran 1445 H

Oleh Dr Ribut Priadi

Polda Sumut mengikuti kegiatan dialog publik penguatan internal polri secara virtual dengan tema “Operasi Ketupat dan stategi pemerintah hadapi mudik lebaran 2024,” Selasa (2/4/2024) dari jam, 9.30 s/d 12.30 WIB. Kegiatan tersebut di gelar di ruang vidcom Lt 4 Mapolda Sumut di hadiri Kabid Humas Polda Sumut, tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat serta akademisi.

Kegiatan ini dibuka oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan dilaksanakan secara hybrid. Dalam sambutannya yang disaksikan melalui zoom, Brigjen Pol Trunoyudo menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Dia menyoroti persiapan menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H / Tahun 2024, yang diprediksi meningkat hingga 56%.

Menyimak kegiatan dialog publik penguatan internal polri secara virtual dengan tema “Operasi Ketupat dan stategi pemerintah menghadapi mudik lebaran 2024 memberikan gambaran, betapa pentingnya menjaga suasana agar Hari Raya Idul Fitri 1445 berjalan aman dan lancer. Kegiatan itu bukan sekadar saling bertukar informasi dan mengatur strategi, tapi sekaligus memberikan pandangan sebagai bentuk peduli dan bertanggungjawab atas keamanan dan kelancaran pemudik.

Kegiatan itu juga sekaligus mengingatkan pentingnya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Paparan Polri tentang strategi menghadapi mudik lebaran tentunya penting ditindaklanjuti, salah satunya lewat literasi lalu lintas. Sejalan dengan perkembangan teknologi omunikasi, pemanfaatan media digital menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan literasi lalu lintas pemudik Lebaran 1445 H.

Media digital digunakan karena memiliki sejumlah kelebihan diantaranya, jangkauan yang luas. Keberadaan media sosial, website, dan aplikasi mobile dapat menjangkau masyarakat luas dengan mudah dan cepat. Media digital memungkinkan penyampaian informasi yang interaktif dan menarik, sehingga mudah dipahami dan diingat oleh masyarakat.
Selain itu,media digital dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dalam berbagai format, seperti teks, gambar, video, dan infografis. Keuntungan berikutnya,media digital memungkinkan interaksi dua arah antara pembuat konten dan pengguna, sehingga dapat menjawab pertanyaan dan memberikan edukasi yang lebih mendalam.

Keberadaan media digital bisa dimafatkan diantaranya untuk kampanye edukasi Penyebaran informasi tentang peraturan lalu lintas, tips berkendara yang aman, dan informasi terkini tentang kondisi lalu lintas bisa dengan media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Literasi lalu lintas juga bisa melalui Website dan aplikasi edukasi untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap tentang peraturan lalu lintas, tips berkendara yang aman, dan simulasi mengemudi.

Konten video edukatif di platform seperti YouTube dapat dibuat untuk menyampaikan informasi tentang peraturan lalu lintas dan tips berkendara yang aman dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Beriutnya infografis dan poster edukatif dapat dibuat dan disebarluaskan melalui media sosial dan aplikasi messaging untuk menyampaikan informasi tentang peraturan lalu lintas dan tips berkendara yang aman dengan cara yang ringkas dan mudah dimengerti.

Pemanfaatan media digital untuk literasi lalu lintas pemudik Lebaran 1445 H akan lebih efektif jika dilakukan dengan kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat. Dengan kolaborasi, informasi tentang peraturan lalu lintas dan tips berkendara yang aman dapat lebih mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat luas.

Kesimpulan

Pemanfaatan media digital untuk literasi lalu lintas merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan keselamatan pemudik Lebaran 1445 H. Melalui aplikasi mobile, media sosial, notifikasi push, dan portal informasi, pesan-pesan keselamatan dapat disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Meskipun tantangan seperti akses dan literasi digital masih ada, dengan pendekatan yang tepat, media digital dapat menjadi alat yang ampuh untuk menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Mari bersama manfaatkan media digital untuk meningkatkan literasi lalu lintas dan mewujudkan mudik Lebaran 1445 H yang aman dan lancar.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button