Polda Sumut Bantu Polres Buru Pelaku Penembakan Pelajar di Sergai
Tribratanews.sumut.polri.go.id – Ditreskrimum Polda Sumut turun tangan membantu Polres Sergai mencari pelaku penembakan pelajar bernama M Alfath (13). Dalam peristiwa itu, korban dinyatakan tewas.
“Polres Sergai dibantu Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut saat ini tengah melakukan investigasi untuk memastikan siapa pelaku penembakan tersebut, sehingga kasus ini bisa segera terungkap. Dari pemeriksaan di tubuh didapati luka pada bagian punggung dan di dada sebelah kanan,” kata Kapolres Sergai AKBP Jhon Rakutta Sitepu, Senin (2/9/2024).
Jhon menyebut petugas kepolisian saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait penembakan itu. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
“Kami sedang bekerja beserta seluruh personel mengumpulkan bukti-bukti dan mewawancarai beberapa saksi yang melihat langsung kejadian. Kami meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil pemeriksaan dan kami menjamin keamanan masyarakat, sehingga bisa beraktivitas dengan normal sebagaimana biasanya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Jhon, korban saat kejadian diduga hendak tawuran.
“Dugaan awal korban adalah pelajar yang hendak melakukan tawuran,” sebutnya.
Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan itu menyebut sebelum penembakan itu, korban bersama rekan-rekannya sempat mendatangi salah satu hotel di Deli Serdang. Saat itu, mereka mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
“Informasi yang didapat dari berbagai sumber di sekitar TKP, korban bersama rekannya mengendarai sepeda motor sembari membawa senjata tajam mendatangi Hotel Deli Indah dan terdengar ada letusan senjata. Setelah itu, korban pergi menuju arah Perbaungan lalu terjadi penembakan lagi yang mengenai korban hingga meninggal dunia,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, M Alfath tewas usai dua kali terkena tembakan. Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku penembakan itu.
“Iya (pelaku diselidiki),” kata Plt Kasi Humas Polres Sergai Ipda Nauli Siregar, Minggu (1/9).
Nauli mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, Minggu sekira pukul 04.30 WIB. Berdasarkan keterangan teman korban, kejadian itu berawal saat korban dan sejumlah temannya mendatangi salah satu hotel di Kabupaten Deli Sedang dengan membawa senjata tajam.
Setelah itu, mereka kembali ke arah Perbaungan. Lalu, mereka mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
“Sesampainya di depan mesjid Muttaqin Lingkungan Pasiran terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian, sampai eks TK Adolina terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan ke arah kebun sawit,” ujarnya.
Setibanya di depan Pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali. Setelah itu, korban masuk ke dalam parit.
Kemudian, korban dibawa ke RSU Sawit Indah Perbaungan menggunakan mobil yang saat itu tengah melintas. Selang beberapa waktu, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Petugas telah melakukan olah TKP dan menemukan dua selongsong peluru dengan tulisan PIN serta sepeda motor di dalam Parit Pabrik Adolina,” kata Nauli. [ Ar s]