Mengawal Kebutuhan Ekspor Kopi, AKBP Yasir Ahmadi dan Bhayangkari Luncurkan Penanaman Perdana Kebun PDM Coffee
Tribratanews.sumut.polri.go.id – Guna memenuhi kebutuhan ekspor kopi dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Tapanuli Selatan, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP YASIR AHMADI, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Meylinda Yasir Ahmadi, melaksanakan penanaman perdana kebun PDM Coffee, Minggu, (29/01/2024).
Akbp Yasir Ahmadi menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian, khususnya produksi kopi, sebagai upaya memenuhi kebutuhan ekspor dan mendukung perekonomian lokal.
“Saya berharap penanaman perdana kebun PDM Coffee ini bukan hanya menjadi simbol keberlanjutan pertanian di Tapanuli Selatan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif dalam mencapai target ekspor kopi dari daerah ini,” ujar Kapolres.
Penanaman perdana tersebut tidak hanya melibatkan Kapolres dan Bhayangkari, tetapi juga turut hadir beberapa tokoh masyarakat, agama, serta ketua dan direktur Pesantren Darul Mursyid, yang menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Dalam upaya memastikan kesuksesan penanaman perdana ini, Kapolres dan Bhayangkari turut serta menyumbangkan 2 ton pupuk jenis NPK, yang diharapkan akan menjadi dorongan bagi pertumbuhan tanaman kopi.
“Dengan menyumbangkan pupuk, kami berharap dapat ikut berkontribusi dalam memastikan pertumbuhan yang optimal dan kualitas terbaik dari kopi yang dihasilkan di kebun PDM Coffee ini,” jelas Akbp Yasir.
Kegiatan ini juga menjadi ajang sinergi antara berbagai pihak yang terlibat. Direktur Ponpes, Drs. Yusri Lubis, menyambut baik langkah positif kepolisian dalam mendukung program pertanian tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Kapolres dan Ibu-ibu Bhayangkari. Semoga kebun PDM Coffee ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi pertanian di Tapanuli Selatan,” ucapnya.
Dengan diluncurkannya penanaman perdana kebun PDM Coffee ini, diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan pertanian di Tapanuli Selatan.
Program ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara aparat kepolisian, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan perwakilan industri pertanian untuk mencapai tujuan bersama dalam mendukung kemajuan ekonomi dan pertanian di daerah. { AR.S }